Menjalani pengalaman magang merupakan sesuatu yang berharga. Tak sedikit karyawan yang memulai kariernya dari status magang. Jika dilakukan dengan benar, maka pengetahuan dari magang bisa menjadi aset untuk melamar pekerjaan di kemudian hari.
Berikut ini langkah
mendapatkan manfaat maksimal dari kesempatan magang.
Tentukan
tujuan magang
Sejatinya magang bertujuan mencari pengalaman
bekerja. Memperoleh ilmu tambahan untuk terjun ke dunia kerja
sesungguhnya di kemudian hari. Tapi tak sedikit juga yang memilih magang
karena berorientasi uang. Kenali perusahaan mana yang tepat untuk
tujuan Anda. Perlu diingat pengalaman magang yang berharga tidak bisa
dibeli dengan uang. Jika memutuskan magang untuk meningkatkan
kompetensi, sebaiknya pilih perusahaan yang bisa memberikan banyak
kesempatan belajar.
Tentukan target
Pikirkan
apa yang ingin Anda dapatkan dan capai dengan kerja magang ini. Dengan
adanya target tersebut Anda bisa lebih fokus untuk lebih meningkatkan
kualitas pada kemampuan yang Anda inginkan.
Etika dasar
Hormati
peraturan perusahaan tempat Anda magang. Tempatkan diri pada posisi
yang tepat. Jangan pernah merasa arogan seakan tempat magang yang lebih
membutuhkan Anda. Hormati kode etik berpakaian dan pergaulan yang sudah
terbentuk di perusahaan Anda. Jika tema berpakaian di tempat magang
lebih formal daripada pakaian kampus, usahakan untuk berganti baju yang
sesuai sebelum menuju tempat magang. Dengan bersikap sopan dan
menghormati orang lain, Anda akan lebih dihargai.
Saat sedang
bekerja, jangan terlalu sibuk dengan ponsel Anda. Usahakan fokus pada
pekerjaan dan hindari godaan untuk berkirim pesan singkat atau update
status. Sering terlihat sedang sibuk dengan ponsel bisa membuat
penilaian terhadap Anda kurang baik.
Beberapa perusahaan
menangani kasus atau proyek khusus yang sangat rahasia. Jaga kepercayaan
tersebut dengan tidak menceritakan hal tersebut ke teman atau keluarga
Anda. Jangan menceritakan hal-hal yang bersifat sensitif atau rahasia
dalam perusahaan Anda ke orang luar. Reputasi dan kepercayaan terhadap
Anda sangat dipertaruhkan jika bermain-main dengan hal ini.
Cari
mentor
Selain supervisor magang, usahakan membangun
hubungan baik dengan pegawai lainnya. Cari orang yang bisa menjadi
mentor, memberikan ilmu, pengalaman, dan kesempatan belajar sesuai
keahlian yang Anda inginkan. Tapi, jangan terus menerus menganggu dia
saat sedang bekerja. Usahakan cari waktu pada saat istirahat atau
menjelang pulang kantor jika ingin meminta saran dan pendapatnya. Jika
ia sulit ditemui, gunakan email dengan bahasa yang sopan. Jangan memaksa
dan bersikap terlalu mendesak jika ia tidak juga memberikan respon.
Bisa jadi orang tersebut memang sedang sibuk.
Fokus pada
pekerjaan
Transisi dari kehidupan bebas sebagai mahasiswa
menjadi pegawai magang memang tidak mudah. Sebagai pegawai magang, Anda
harus tunduk pada peraturan perusahaan tersebut. Hal itu sudah secara
tidak langsung Anda setujui saat memutuskan untuk menerima tawaran
magang di perusahaan itu.
Usahakan untuk selalu fokus pada
pekerjaan. Hindari menggunakan komputer kantor untuk hal-hal di luar
pekerjaan seperti mengunjungi halaman Facebook, Twitter, jejaring sosial
lainnya, belanja online, atau mengunduh file-file ilegal. Jika
supervisor Anda mengetahui hal tersebut, tentu penilaian terhadap Anda
menjadi semakin kurang baik.
Aktif dan sepenuh hati
Nah,
untuk menghindari godaan melongok halaman jejaring sosial, usahakan
untuk tetap sibuk bekerja. Jangan terbiasa duduk diam dalam waktu yang
lama. Segera setelah selesai satu pekerjaan, hubungi supervisor Anda
untuk diberikan tugas lainnya.
Inisiatif Anda untuk lebih aktif
pasti sangat dihargai. Jika ada yang tidak dimengerti sebaiknya bertanya
kepada supervisor Anda sebelum melakukannya, agar pekerjaan Anda sesuai
harapan.
Usahakan pula untuk bekerja dengan sepenuh hati.
Usahakan menyelesaikan pekerjaan yang diberikan dengan hasil semaksimal
mungkin. Hal tersebut pasti akan mendapat perhatian dari supervisor
Anda. Jika hasil kerja memuaskan, bukan tak mungkin akan terbuka pintu
ke kesempatan lain yang lebih besar. Kuncinya adalah inisiatif, aktif,
dan sepenuh hati.
Usahakan untuk selalu dikenal sebagai anak
magang yang aktif. Jangan sampai Anda dikenal dengan "si malas", "si
pemalu", "si cemberut", serta julukan lain yang kurang sedap.
Bersikap
profesional
Jaga citra Anda sebagai pribadi. Jangan tergoda
untuk ikut bergosip atau hal-hal yang bisa merusak reputasi Anda. Tidak
perlu juga segera mengajukan permohonan teman di Facebook kepada
supervisor atau rekan kerja Anda lainnya.
Belum tentu mereka
sudah merasa nyaman untuk berteman dengan Anda. Bangun hubungan baik dan
kepercayaan secara bertahap. Usahakan untuk tetap menghormati dan
menghargai rekan kerja Anda walau mereka sering bersikap santai dan
bercanda.
Jangan menyerah
Namanya kerja
magang, kemungkinan besar Anda diberikan pekerjaan-pekerjaan kecil yang
kesannya tidak terlalu penting. Tapi jangan lalu hilang semangat.
Kerjakan dengan sepenuh hati apa pun yang ditugaskan. Sambil mengerjakan
hal tersebut tentu masih banyak hal yang bisa dipelajari.
Jika
Anda sering mengeluh maka sulit untuk melihat potensi-potensi ilmu yang
bisa didapat sambil mengerjakan tugas kecil yang diberikan. Buktikan
kemampuan Anda dengan menyelesaikan pekerjaan secara maksimal.
Jaga
hubungan baik
Setelah selesai masa magang sebaiknya tetap
jaga hubungan baik dengan perusahaan tersebut. Kirim email ucapan
terimakasih kepada supervisor dan beberapa staf yang sering berhubungan
dengan Anda. Usahakan untuk meninggalkan kesan yang baik agar bermanfaat
di kemudian hari.
Sumber : Yahoo.co.id
0 komentar:
Posting Komentar